Integritas News - Kamis, 25 April 2024, di Kertanegara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Partai NasDem Surya Paloh bersidang. Mereka memutuskan untuk bekerja sama.
"Langkah-langkah selanjutnya komunikasi telah berjalan terus menerus secara intensif antara Pak Surya Paloh, antara rekan-rekan yang ditunjuk oleh beliau dan dari pihak kami, dari Partai Gerindra pertemuan dan komunikasi yang intens dan yang cukup produktif," ujar Prabowo dalam konferensi pers di rumah dinasnya, Jakarta Selatan.
Mereka bersepakat untuk menjalin kerja sama. Kerja sama ini dikatakan untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Sehingga hari ini terjadi sesuatu bisa dikatakan pertemuan yang efektif dan produktif kita sepakat bahwa kita akan kerja sama, untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo mengucapkan terima kasih atas kunjungan Surya Paloh. Surya Paloh diterima Prabowo di rumahnya pada Kamis, 25 April, sore. Tampak Prabowo sedang memeluk Surya Paloh.
"Saya dapat kehormatan dikunjungi, didatangi oleh Ketum Partai NasDem, Saudara Surya Paloh dan rombongan dengan unsur pimpinan dari NasDem," kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, dirinya merupakan kenalan lama Paloh. Paloh adalah orang pertama yang mengucapkan selamat kepadanya, dan dia mengapresiasinya.
"Kita sebenarnya sahabat lama, jadi pertemuan berjalan dengan sangat baik. Tadi saya sampaikan bahwa saya sangat menghargai karena Pak Surya Paloh termasuk salah satu yang paling pertama untuk mengucap selamat atas diterimanya mandat dari rakyat kepada paslon 02," ungkap Prabowo.
Paloh menilai tindakan paling bijak adalah mendukung pemerintah periode 2024-2029.
"Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan saya lakukan yang cukup lama. Akhirnya, satu hal, saya berbicara dari kejujuran hati dan rasionalitas yang saya miliki," kata Paloh.
"Kalau memang ada opsi karena dasar, bukan saya yang meminta. Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak, untuk bersama dengan pemerintahan saya pikir itu lebih baik. Itu lah pilihan saya, pilihan NasDem," sambungnya.
Sebelum pertemuan ini, Prabowo sempat mengunjungi Menara NasDem pada Jumat, 22/3. Mereka saling memberi salam ramah dan pelukan pada saat itu.
Prabowo kemudian menyatakan bahwa NasDem dipersilakan untuk bergabung dalam pemerintahan.
"Saya selalu menawari, saya selalu mengajak," kata Prabowo dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jumat (22/3).
Kantor DPP PKB justru dikunjungi Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyambut kedatangan rombongan PKS secara langsung.
Diberitakan Detikcom, Syaikhu muncul di kantor DPP PKB pada pukul 19.03 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna oranye. Mereka juga terlihat bersama beberapa elite PKS.
Saat rombongan PKS tiba, Cak Imin yang mengenakan kemeja hijau berlogo PKB menyambut kedatangan mereka. Lalu dia berjabat tangan dan memeluk Syaikhu.
Pertemuan antara PKS dan PKB digelar di ruangan tertutup yang telah diatur sebelumnya.
Hasanuddin Wahid atau Sekjen PKB yang akrab disapa Cak Udin sebelumnya mengatakan, pertemuan itu terjadi dalam rangka hubungan baik-baik hasil reformasi kedua partai pada pemilu 2024.
"Iya silaturahim (PKS dan PKB) nanti jam 19.00 WIB," kata Cak Udin kepada wartawan, Kamis (25/4).
Pertemuan ini digelar setelah NasDem mengukuhkan pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun belum jelas apakah rencana NasDem bergabung dengan Koalisi Prabowo-Gibran dibahas dalam pertemuan tersebut.
Diketahui, pada Rabu 23/4/2024, Prabowo juga berkunjung ke kantor DPP PKB. Kedatangan presiden terpilih itu disambut dengan karpet merah.
Usai pertemuan, Prabowo mengaku senang melihat Anies Baswedan dan Cak Imin hadir di KPU RI untuk memilih presiden dan wakil presiden terpilih. Sementara itu, Cak Imin menyinggung potensi kerja sama PKB dengan Gerindra ke depan.
Salah satu partai pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud Md pun melakukan kontak dengan kubu Prabowo-Gibran. Ketua Hakim PPP Ade Irfan Pulungan mendesak semua pihak mendukung Prabowo-Gibran. Menurut Irfan, hal itu untuk menjalankan pembangunan yang sudah dua kali dimulai oleh Presiden Joko Widodo.
"Seluruh elemen bangsa harus mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran untuk melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Presiden Jokowi," jelasnya.
Selain itu, Irfan mendesak PPP menghormati Prabowo-Gibran dan memberikan dukungan kepada dirinya. Irfan berpendapat bahwa PPP perlu bersikap pragmatis dalam memberikan bantuan mengingat perubahan kondisi politik.
Selain itu, Irfan mendesak PPP menghormati Prabowo-Gibran dan memberikan dukungan kepada dirinya. Irfan berpendapat bahwa PPP perlu bersikap pragmatis dalam memberikan bantuan mengingat perubahan kondisi politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar