Jakarta – integritas-news -- Starlink adalah proyek ambisius dari perusahaan SpaceX yang dipimpin oleh Elon Musk, yang bertujuan untuk menyediakan akses internet global melalui jaringan satelit. Proyek ini memanfaatkan ribuan satelit kecil yang mengorbit Bumi dalam formasi konstelasi rendah untuk meningkatkan konektivitas, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan pedesaan. Setiap satelit dilengkapi dengan antena dan sistem navigasi untuk memastikan koneksi tetap stabil, serta mampu berinteraksi dengan stasiun bumi dan perangkat pengguna.
Isi Kotak Paket Starlink
Dalam pembelian Starlink terdapat beberapa komponen yang dimasukkan ke dalam kotak paket, diantaranya adalah ;
- Kabel penghubung
- Piringan starlink
- Tempat pirang starlink
- Router dan catu daya
Cara Pasang Starlink
Menemukan lokasi optimal untuk Starlink merupakan langkah awal yang sangat krusial agar sistem dapat berfungsi dengan baik, mulai dari antena hingga router. Disarankan agar antena Starlink tidak terhalang oleh objek apapun, dan sebaiknya diarahkan ke area langit yang terbuka lebar.
Beberapa aplikasi dapat membantu menentukan lokasi penempatan antena. Setelah mengklik ikon visibilitas, pencarian akan dimulai secara otomatis. Antena kemudian akan mendeteksi sinyal kuat dari satelit saat posisinya bergerak.
Instalasi internet Starlink dilakukan sesuai dengan panduan seperti berikut:
- Hubungkan kabel dari router ke antena satelit.
- Hubungkan kabel daya router ke stopkontak di dinding.
- Starlink juga dapat dialiri daya oleh arus DC 12 V untuk akses internet luar ruangan.
- Tunggu beberapa menit agar router menyala.
- Setelah siap, aktifkan WiFi di ponsel Anda dan hubungkan ke jaringan STINKY.
- Setelah terhubung, konfigurasikan pengaturan WiFi dan gunakan kata sandi yang baru dibuat untuk terhubung ke jaringan nirkabel “Starlink”.
- Layar akan menampilkan status koneksi internet setelah tersambung dengan satelit.
- Saat internet tersambung, lampu router akan berubah menjadi hijau.
- Diperlukan waktu sekitar sepuluh menit untuk membuat koneksi dengan satelit Starlink.
- Selama proses koneksi 20 menit, jika status menunjukkan Terputus atau Offline, periksa kembali apakah semua komponen terpasang dengan benar.
- Hubungi pusat dukungan Starlink jika masalah masih berlanjut.
Paket Starlink Per-bulan di Indonesia
Starlink menawarkan dua jenis VSAT yang berbeda, masing-masing dengan harga dan fitur yang berbeda. Yang pertama adalah VSAT yang digunakan oleh pelanggan yang tinggal di suatu tempat, seperti di area perumahan.
Yang kedua adalah VSAT yang digunakan oleh pelanggan yang memiliki mobilitas tinggi, seperti kapal yang sedang beroperasi di perairan. VSAT jenis ini dihargai Rp 43.721.590.
Terdapat 6 paket yang telah disediakan oleh Starlink di Indonesia, rinciannya sebagai berikut:
Paket Kapal
Dirancang untuk kapal laut dengan kecepatan internet yang dapat diandalkan di tengah laut, ataupun bisnis mobile atau bergerak. Berikut biaya per-bulannya:
- Prioritas Mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- Prioritas Mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- Prioritas Mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Harga Perangkat Keras Performa Tinggi Flat: Rp 43.721.590
Paket Mobilitas Darat
Cocok untuk kendaraan darat seperti mobil, bus, atau truk yang membutuhkan koneksi internet selama perjalanan. Fitur ini melayani penggunaan bepergian dan berlayar. Berikut biaya per-bulannya:
- Prioritas Mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- Prioritas Mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- Prioritas Mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Harga Perangkat Keras Performa Tinggi Flat: Rp 43.721.590
Paket Maritim
Didesain untuk kapal besar dan armada kapal yang membutuhkan konektivitas internet di laut. Berikut biaya per-bulannya:
- Prioritas Mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
- Prioritas Mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
- Prioritas Mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
- Harga Perangkat Keras Performa Tinggi Flat: Rp 43.721.590
Paket Lokasi Tetap
Cocok untuk pengguna di lokasi tetap seperti perusahaan, pabrik, atau kantor yang membutuhkan akses internet yang stabil. Paket ini melayani kuota tanpa batas, IP public, prioritas jaringan dan dukungan prioritas. Berikut biaya per-bulannya:
Prioritas-40 GB: Rp 1.100.000 per bulan
Prioritas-1 TB: Rp 3.025.000 per bulan
Prioritas-2 TB: Rp 6.116.000 per bulan
Prioritas-6 TB: Rp 12.320.000 per bulan
Harga Perangkat Keras Standar: Rp 7.800.000
Paket Residensial
Diperuntukkan bagi pengguna rumah tangga yang menginginkan koneksi internet cepat dan stabil. Berikut biaya per-bulannya:
- Harga Layanan Bulanan: Rp 750.000 per bulan
- Harga Perangkat Keras Standar: Rp 7.800.000
Paket Jelajah
Ideal untuk kegiatan luar ruangan seperti camping atau traveling yang membutuhkan akses internet. Atau paket ini juga melayani kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, bahkan layanan kurang dari 10 mph saat berjelajah atau bepergian dan dalam kondisi bergerak. Berikut biaya per-bulannya:
- Mobile Regional: Rp 990.000 per bulan
- Mobile Global: Rp 6.995.480 per bulan
- Harga Perangkat Keras Standar: Rp 7.800.000
Kecepatan internet yang ditawarkan oleh Starlink diperkirakan bisa mencapai ratusan megabit per detik, sebanding atau bahkan lebih tinggi dibandingkan layanan internet di banyak wilayah perkotaan. Selain itu, teknologi ini juga diharapkan dapat memperluas akses internet di daerah yang terkena dampak bencana alam atau konflik, di mana infrastruktur darat mungkin rusak atau tidak tersedia.
Meski demikian, proyek ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampak lingkungan dan potensi gangguan terhadap astronomi, karena satelit-satelit yang ditempatkan dapat menghambat pengamatan astronomi dari Bumi. Terlepas dari tantangan tersebut, Starlink tetap dianggap sebagai proyek inovatif yang dapat mengubah wajah konektivitas global di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar