Lombok Timur – integritas-news -- Seorang pria asal Rusia mendaki Gunung Rinjani. Ia terjatuh hingga kepalanya retak dan tulang ekornya patah.
Vladimir, warga negara Rusia, terjatuh dari tebing setinggi sekitar 200 meter di kawasan Kali Mati, Pos 2 Tengengean Sembalun, Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, kepala pria Rusia berusia 34 tahun itu retak dan tulang ekornya patah.
"Korban mengalami luka-luka. Kepala bagian kanan retak, tulang ekor patah, dan badan bagian kanan patah," kata Kapolsek Sembalun AKP Wahyu Indrawan saat dikonfirmasi, Jumat (4/10/2024).
Wahyu mengatakan Vladimir terjatuh saat mendaki pada Kamis (3/10/2024) malam. Ia menduga pria Rusia itu terpeleset saat menghindari pemeriksaan petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Menurutnya, Vladimir mendaki ke puncak Gunung Rinjani tanpa melalui jalur resmi.
"Kami menduga korban melakukan pendakian ilegal," kata Wahyu.
Menurut Wahyu, setelah terjatuh, Vladimir sempat menghubungi saksi bernama Hanif melalui Instagram. Saat itu, Vladimir meminta pertolongan dengan mengirimkan lokasi terjatuhnya.
Mendapat pesan tersebut, Hanif kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas TNGR.
"Sekitar pukul 00.45 WITA, sembilan orang dari tim gabungan TNGR, tim medis, dan Polres Sembalun dikerahkan untuk melakukan evakuasi," terang Wahyu.
Menurut Wahyu, tim evakuasi sempat kesulitan mencari lokasi terjatuhnya Vladimir. Pria asal Rusia tersebut baru ditemukan tim sekitar pukul 03.28 WITA atau pada Jumat dini hari.
Sekitar pukul 07.00 WITA, Vladimir dievakuasi menggunakan tandu ke Bukit Telu, Desa Sembalun. Setelah itu, Vladimir dilarikan ke Puskesmas Sembalun menggunakan ambulans untuk mendapatkan penanganan awal.
Saat ini, Vladimir telah dirujuk ke RSUD Raden Soedjono Selong, Lombok Timur, untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. "Korban melakukan pendakian ilegal karena tidak memiliki tiket dan dokumen resmi. Kami masih berkoordinasi dengan petugas medis untuk memantau kondisi korban," pungkas Wahyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar