Jakarta -- integritas-news -- Presiden Prabowo mengunjungi China pada akhir pekan lalu dan bertemu langsung dengan Presiden Xi Jinping. Menurut laporan Xinhua, kedua negara menyatakan kesiapan untuk memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan, meningkatkan solidaritas, dan terus berkembang bersama. Xi Jinping menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya menjaga hubungan ini dengan prinsip otonomi strategis, saling percaya, dan mendukung satu sama lain. Indonesia dan China perlu membangun kemitraan yang mengutamakan keadilan dan keseimbangan.
Xi menekankan bahwa prinsip-prinsip tersebut telah menjadi kunci dalam memperkuat hubungan RI-China selama puluhan tahun dan tetap penting untuk keberlanjutan hubungan yang stabil di masa mendatang. "China siap bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia untuk melanjutkan pencapaian yang sudah ada, serta membangun masa depan bersama dengan dampak regional dan global," ujar Xi Jinping.
Ia menambahkan bahwa China ingin terus menulis babak baru melalui upaya peningkatan diri bersama, memperkuat solidaritas, dan meningkatkan koordinasi serta kerja sama yang menguntungkan bagi negara-negara berkembang.
Setelah dari China, Prabowo dijadwalkan langsung mengunjungi Amerika Serikat untuk memenuhi undangan dari kepala negara di Washington. Selanjutnya, ia akan bertolak ke Peru untuk menghadiri KTT APEC, kemudian ke Brasil untuk mengikuti KTT G20. Kunjungan kerja ini akan diakhiri di Inggris, dengan total perjalanan selama 16 hari, dari 8 hingga 23 November. Selama berada di luar negeri, Prabowo menunjuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai pelaksana tugas presiden melalui Keppres 31/2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar