Jakarta -- integritas-news -- Sebuah pesawat milik maskapai American Airlines mengalami tabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1) malam waktu setempat.
Pesawat tersebut mengangkut 60 penumpang dan empat awak kabin, sedangkan helikopter membawa tiga kru di dalamnya.
Akibat tabrakan ini, kedua kendaraan udara itu jatuh ke Sungai Potomac, tak jauh dari Bandara Ronald Reagan. Hingga kini, tim penyelamat masih berupaya mencari korban serta serpihan pesawat dan helikopter yang berserakan.
Fakta-Fakta Terbaru
Otoritas setempat masih terus mencari korban lain, meskipun kemungkinan mereka selamat semakin kecil. Jika seluruh korban dipastikan meninggal, insiden ini akan menjadi kecelakaan udara paling mematikan di AS dalam hampir 24 tahun terakhir.
Menteri Perhubungan Sean Duffy mengonfirmasi bahwa puing-puing pesawat ditemukan dalam posisi terbalik di tiga lokasi berbeda.
"Puing-puing itu berada di perairan setinggi pinggang, sehingga proses evakuasi akan terus dilakukan hari ini," ujar Duffy.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengonfirmasi bahwa Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov termasuk dalam daftar penumpang pesawat tersebut.
Kedua atlet ini pernah menjuarai kejuaraan dunia pada tahun 1994 dan berkompetisi dalam Olimpiade Musim Dingin sebanyak dua kali.
Kepala Pemadam Kebakaran DC, John A. Donnelly, menyatakan bahwa kondisi di lapangan cukup menantang akibat cuaca dingin dan angin kencang.
"Kondisi di luar sana sangat sulit bagi tim penyelamat," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar