Perkembangan Terbaru Tabrakan American Airlines dan Helikopter Black Hawk - Integritas-news

Breaking

Jumat, 31 Januari 2025

Perkembangan Terbaru Tabrakan American Airlines dan Helikopter Black Hawk

Jakarta -- integritas-news -- Sebuah pesawat milik maskapai American Airlines mengalami tabrakan dengan helikopter militer Black Hawk pada Rabu (29/1) malam waktu setempat.

Pesawat tersebut mengangkut 60 penumpang dan empat awak kabin, sedangkan helikopter membawa tiga kru di dalamnya.

Akibat tabrakan ini, kedua kendaraan udara itu jatuh ke Sungai Potomac, tak jauh dari Bandara Ronald Reagan. Hingga kini, tim penyelamat masih berupaya mencari korban serta serpihan pesawat dan helikopter yang berserakan.

Fakta-Fakta Terbaru

Bandara Ronald Reagan Dibuka Kembali
Pasca kecelakaan, Bandara Nasional Ronald Reagan sempat menghentikan seluruh operasional penerbangan. Namun, bandara dijadwalkan kembali beroperasi pada Kamis (30/1) pukul 11.00 pagi waktu setempat.

27 Korban Ditemukan
Tim penyelamat sejauh ini telah berhasil menemukan 27 korban dalam operasi pencarian.

Otoritas setempat masih terus mencari korban lain, meskipun kemungkinan mereka selamat semakin kecil. Jika seluruh korban dipastikan meninggal, insiden ini akan menjadi kecelakaan udara paling mematikan di AS dalam hampir 24 tahun terakhir.

Badan Pesawat Terbelah Tiga
Pesawat American Airlines ditemukan dalam kondisi hancur, dengan badan pesawat terpecah menjadi tiga bagian.

Menteri Perhubungan Sean Duffy mengonfirmasi bahwa puing-puing pesawat ditemukan dalam posisi terbalik di tiga lokasi berbeda.

"Puing-puing itu berada di perairan setinggi pinggang, sehingga proses evakuasi akan terus dilakukan hari ini," ujar Duffy.

Beberapa Penumpang adalah Atlet Ice Skating Rusia
Di antara para penumpang American Airlines, terdapat beberapa mantan juara dunia ice skating asal Rusia.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengonfirmasi bahwa Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov termasuk dalam daftar penumpang pesawat tersebut.

Kedua atlet ini pernah menjuarai kejuaraan dunia pada tahun 1994 dan berkompetisi dalam Olimpiade Musim Dingin sebanyak dua kali.

300 Petugas Dikerahkan
Dalam operasi penyelamatan, sekitar 300 petugas diturunkan ke lokasi kejadian.

Kepala Pemadam Kebakaran DC, John A. Donnelly, menyatakan bahwa kondisi di lapangan cukup menantang akibat cuaca dingin dan angin kencang.

"Kondisi di luar sana sangat sulit bagi tim penyelamat," ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar