Rangkaian Fakta Banjir Parah yang Melanda Bekasi - Integritas-news

Breaking

Rabu, 05 Maret 2025

Rangkaian Fakta Banjir Parah yang Melanda Bekasi

Jakarta -- integritasnewsindonesia.com -- Banjir merendam hampir seluruh wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (4/3) akibat hujan deras yang turun sejak Senin (3/3).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat tujuh kecamatan terdampak banjir, yaitu Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu. Sementara itu, di Kabupaten Bekasi, banjir yang disebabkan oleh hujan deras serta kiriman air dari hulu sungai melanda enam kecamatan, yakni Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, dan Tambun Utara.

Aktivitas Warga Terganggu

Banjir menyebabkan lumpuhnya sebagian aktivitas masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyebut dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, delapan di antaranya terdampak banjir.

"Banjir bahkan merendam jalan-jalan utama hingga masuk ke kantor pemerintahan," kata Tri dalam rapat koordinasi pengendalian banjir Jabodetabek secara daring, Selasa.

Warga Terjebak di Atap Rumah

Sejumlah warga sempat terjebak di atap rumah karena terlambat dievakuasi. Listya, warga Pondok Gede Permai, mengungkapkan bahwa hingga Selasa siang, dua anggota keluarganya, termasuk anaknya, masih terjebak di lantai atas rumah mereka.

"Masih ada anak saya di atas atap rumah," ujarnya saat ditemui di lokasi penampungan BNPB Bekasi.

Tingginya banjir serta tumpukan sampah membuat proses evakuasi semakin sulit. Di Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, banjir mencapai ketinggian 3 meter, memaksa warga naik ke genteng untuk dievakuasi.

"Betul, sampai naik ke genteng. Anggota melaksanakan evakuasi terhadap warga yang terjebak sejak semalam," ujar AKP Ali, Kasie Sipammat Direktorat Samapta Polda Metro Jaya.

Rumah Sakit Ikut Terendam

Banjir juga merendam sebuah rumah sakit di wilayah Bekasi Barat. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat petugas rumah sakit sibuk menguras air, memindahkan tempat tidur pasien, serta menyelamatkan peralatan medis dari genangan air di Rumah Sakit Mitra Bekasi Barat.

Mal Mega Bekasi Terdampak

Tak hanya pemukiman dan fasilitas kesehatan, Mal Mega Bekasi juga ikut diterjang banjir. Dalam rekaman video yang beredar, air tiba-tiba masuk ke dalam mal, membuat pengunjung dan pedagang panik.

Sebagian pengunjung langsung menuju eskalator dan tangga, sementara pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. Beberapa orang terdengar berteriak memperingatkan agar tidak nekat menerjang banjir yang merendam lantai dasar mal.

Transportasi Terganggu

Banjir di Bekasi juga berdampak pada layanan transportasi umum. Perjalanan bus TransJakarta mengalami gangguan operasional akibat genangan air di sekitar Kayuringin dan Islamic Center, Bekasi. Sejumlah rute pun dihentikan sementara demi keselamatan penumpang.

Di sisi lain, perjalanan KRL juga terganggu karena listrik di Stasiun Bekasi padam akibat banjir. Akibatnya, jalur kereta harus diatur ulang, menyebabkan keterlambatan perjalanan.

Kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek

Banjir yang menggenangi jalan arteri Bekasi Barat menyebabkan kemacetan panjang di ruas Tol Jakarta-Cikampek. Kendaraan mengular di Exit Tol Bekasi Barat, memaksa pihak kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan ke Exit Bekasi Timur.

"Untuk pengalihan arus, Exit Bekasi Barat diarahkan ke Exit Bekasi Timur jalur A, sedangkan jalur B dialihkan ke arah Jakarta," kata AKP Sandy Titah Nugraha, Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri.

Jembatan Kemang Pratama Amblas

Banjir yang melanda Kota Bekasi juga menyebabkan amblasnya Jembatan Kemang Pratama. Polisi pun menutup akses menuju jembatan tersebut dan melakukan rekayasa lalu lintas.

"Dugaannya, jembatan amblas karena tergerus aliran sungai yang meluap akibat hujan deras," ujar AKP Suradi, Kanit Lantas Polsek Rawa Lumbu.

Mobil Hanyut Terseret Arus

Sebuah mobil terseret arus banjir di Setu, Kabupaten Bekasi, pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Dalam video yang beredar, terlihat mobil berwarna silver itu sempat tersangkut tiang listrik sebelum akhirnya terbawa arus deras. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut berusaha memberikan pertolongan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, mengungkapkan bahwa peristiwa ini terjadi saat pengemudi hendak berangkat kerja.

"Warga sudah memperingatkan pengemudi untuk tidak melintas, tapi ia tetap nekat menerobos banjir," katanya.

Mobil terseret hingga 20 meter, namun beruntung pengemudi berhasil diselamatkan sehingga tidak ada korban dalam kejadian ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar