BLANTERORIONv101

Prabowo Tunjuk Tiga Juru Bicara Sebelum Pengunduran Diri Hasan Nasbi dari PCO

30 April 2025

Bandar Lampung -- integritasnewsindonesia.com -- Presiden Prabowo Subianto menunjuk tiga anggota kabinetnya sebagai Juru Bicara Istana sebelum Hasan Nasbi mengundurkan diri dari jabatan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO). Hasan mengonfirmasi bahwa ia telah menyampaikan pengunduran dirinya sejak Senin (21/4), dengan alasan menghadapi persoalan yang menurutnya sudah di luar batas kemampuannya.

"Saya sudah mengundurkan diri sejak Senin. Ada persoalan yang saya rasa sudah tidak mampu saya tangani," ujar Hasan. Ia menyampaikan bahwa surat pengunduran dirinya telah diserahkan kepada Presiden melalui dua sahabatnya, yaitu Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Hasan menjelaskan bahwa keputusan itu diambil untuk memberi ruang kepada orang lain yang dinilainya lebih layak menduduki posisi tersebut. "Saya pikir ini jalan terbaik agar komunikasi pemerintahan ke depan bisa berjalan lebih lancar," tuturnya.

Prasetyo Hadi membenarkan bahwa Presiden telah menerima surat pengunduran diri tersebut. Namun, ia menjelaskan bahwa keputusan akhir belum ditetapkan. "Bapak Presiden sudah kami laporkan dan beliau ingin terlebih dahulu mempelajarinya. Jadi, belum sampai kepada tahap sudah diteken apalagi sampai tahap mencari penggantinya," kata Prasetyo.

Beberapa hari sebelum Hasan mundur, Prasetyo mengaku sudah diminta Presiden untuk aktif sebagai Juru Bicara. "Saya diminta untuk ikut berperan aktif sebagai Juru Bicara," ucapnya. Ia juga menekankan bahwa kehadirannya tidak menggantikan fungsi PCO. "Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap berjalan seperti biasa, saya hanya membantu menyampaikan komunikasi ke publik," jelasnya.

Lebih lanjut, Prasetyo menyebut dua nama lain yang akan mendampinginya sebagai Juru Bicara, yakni Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo.

Menanggapi spekulasi adanya perombakan kabinet, Prasetyo menegaskan, "Enggak (reshuffle), sekali lagi seperti yang sudah saya sampaikan, saya ini diminta untuk ikut aktif membantu. Kantor Komunikasi Kepresidenan tetap ada, tetap menjalankan tugas seperti biasa," ujarnya.

Komentar