integritasnewsindonesia.com -- Seorang tukang ojek bernama Munandar Samania (23) meninggal dunia di RSUD Toto Kabila, Bone Bolango, Gorontalo, setelah lima hari menjalani perawatan akibat infeksi paru-paru. Karena akses jalan menuju desanya di Tilonggibila, Kecamatan Pinogu, rusak parah, jenazah Munandar akhirnya dibawa pulang menggunakan sepeda motor sejauh hampir 50 kilometer.
Dalam rekaman video yang beredar, jenazah terlihat dibungkus selimut bermotif batik kuning, diletakkan di jok belakang motor, lalu diikat agar tidak terjatuh selama perjalanan. Seorang pria berjaket abu-abu mengendarai motor tersebut, sementara warga lain ikut mengawal dengan kendaraan masing-masing.
Perjalanan membawa jenazah harus melewati jalan becek, berlumpur, dan menyeberangi empat sungai kecil. Kepala Desa Tilonggibila, Max Lagibu, menjelaskan bahwa ambulans tidak bisa menembus jalur tersebut karena belum beraspal. Kondisi jalan yang rusak sudah berlangsung lama, sehingga warga di Pinogu terbiasa saling membantu setiap kali ada yang sakit maupun meninggal.
“Biasanya warga sakit diantar pakai motor ke rumah sakit. Begitu juga saat ada yang meninggal, jenazah diantar kembali ke desa dengan motor, dikawal oleh belasan hingga puluhan pengendara ojek,” ujar Max.
Momen ini sekaligus menggambarkan masih kuatnya solidaritas masyarakat Pinogu di tengah keterbatasan akses infrastruktur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar