integritasnewsindonesia.com -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa video viral yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani seolah menyebut guru sebagai beban negara adalah berita bohong. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, memastikan Sri Mulyani tidak pernah melontarkan pernyataan tersebut.
Menurut Deni, potongan video yang beredar merupakan hasil suntingan dan rekayasa (deepfake) dari pidato Sri Mulyani dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia di ITB pada Kamis (7/8). Dalam rekaman asli, tidak ada pernyataan mengenai guru sebagai beban negara. Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyikapi konten di media sosial.
Sebelumnya, sebuah video tersebar luas di media sosial menampilkan seolah Sri Mulyani menyatakan guru merupakan beban negara. Video itu muncul di tengah sorotan publik terhadap pidato Sri Mulyani terkait pembiayaan gaji guru.
Dalam pidato aslinya, Sri Mulyani menjelaskan bahwa gaji guru dan dosen menjadi tantangan bagi keuangan negara, sebab dianggap kecil dan menimbulkan pertanyaan apakah seluruh biaya harus ditanggung negara atau bisa melibatkan peran masyarakat. Namun, ia tidak menjabarkan lebih lanjut bentuk partisipasi masyarakat yang dimaksud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar