Kericuhan Demo Tunjangan DPR di Makassar Tewaskan Empat Warga Tak Bersalah - Integritas-news

Breaking

Senin, 01 September 2025

Kericuhan Demo Tunjangan DPR di Makassar Tewaskan Empat Warga Tak Bersalah

integritasnewsindonesia.com -- Gelombang aksi protes menolak kenaikan tunjangan anggota DPR RI berujung pada kericuhan di berbagai daerah, termasuk di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Empat orang yang tidak terkait langsung dengan aksi menjadi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Aksi massa yang dimulai pada Senin (25/8) awalnya digelar di gedung DPR RI Jakarta sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan tunjangan DPR. Meski sempat mereda, bentrokan kembali pecah pada Kamis (28/8) malam, menyebabkan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, tewas setelah terlindas kendaraan taktis Brimob. Insiden ini memicu gelombang protes lanjutan pada Jumat (29/8) hingga merambah ke sejumlah daerah, termasuk Makassar.

Di Makassar, demonstrasi yang awalnya berjalan damai sejak siang berubah ricuh pada malam hari. Massa membakar motor dan mobil di halaman DPRD Makassar, lalu merembet hingga menghanguskan seluruh gedung DPRD. Aksi serupa juga terjadi di gedung DPRD Sulsel serta kantor penegak hukum, seperti Kejati Sulsel, Kejari Makassar, dan sejumlah pos polisi.

Kerusuhan di gedung DPRD Makassar menyebabkan tiga orang meninggal dunia, yakni Kasi Kesra Kecamatan Ujung Tanah Syaiful Akbar, staf humas DPRD Makassar Muh Akbar Basri, dan staf anggota DPRD Makassar Sarina Wati. Selain itu, lima orang lainnya mengalami luka berat maupun sedang.

Korban jiwa bertambah satu orang lagi setelah Rusdamdiansyah, warga Jalan Urip Sumoharjo, tewas akibat pengeroyokan saat kericuhan di depan kampus UMI. Dengan demikian, total korban meninggal dunia akibat demo ricuh di Makassar mencapai empat orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar