integritas-news.com -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan mulai 19 hingga 21 Desember 2025. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang selama periode tersebut, karena kondisi tersebut berpotensi menyebabkan gangguan pada aktivitas harian dan kemungkinan meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi.
Menurut prakiraan BMKG, cuaca pada akhir pekan nanti diperkirakan menunjukkan dinamika atmosfer yang aktif, sehingga pertumbuhan awan hujan cukup signifikan di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan. Hujan yang turun tidak hanya bersifat ringan, tetapi berpotensi intensitas sedang hingga lebat, terutama pada sore hingga malam hari. Kondisi ini juga dapat disertai petir dan hembusan angin yang cukup kuat di beberapa titik.
BMKG menekankan bahwa hujan lebat dan angin kencang seperti ini bukan hanya meningkatkan risiko banjir dan genangan, tetapi juga dapat berdampak pada keselamatan di sektor transportasi serta aktivitas masyarakat di luar ruangan. Ancaman cuaca ekstrem juga perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha terutama di sektor perikanan dan pelayaran, mengingat potensi gelombang tinggi serta hembusan angin yang lebih kuat.
Selain itu, fenomena atmosfer seperti konvergensi massa udara dan kondisi La Nina yang masih berlangsung diperkirakan turut berkontribusi terhadap intensitas curah hujan di beberapa kawasan Indonesia, termasuk Sulawesi Selatan. Faktor-faktor tersebut turut menjadi perhatian BMKG dalam merilis peringatan dini cuaca ekstrem demi kesiapsiagaan publik.
Dengan kondisi ini, BMKG kembali mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca resmi melalui kanal BMKG seperti aplikasi, situs web, dan media sosial. Informasi terbaru diharapkan dapat membantu warga serta para pemangku kepentingan dalam mengambil langkah antisipatif guna mengurangi risiko dan dampak buruk dari cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar