BMKG: Sulawesi Selatan Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Saat Nataru - Integritas-news

Breaking

Rabu, 17 Desember 2025

BMKG: Sulawesi Selatan Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Saat Nataru

integritasnews.com --  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi cuaca ekstrem pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, khususnya berupa hujan dengan intensitas tinggi hingga sangat tinggi. Kondisi tersebut berisiko menimbulkan banjir serta mengganggu kelancaran transportasi darat, laut, dan udara di sejumlah wilayah, termasuk Sulawesi Selatan.

BMKG menilai informasi cuaca menjadi aspek penting dalam upaya pencegahan kecelakaan dan gangguan aktivitas masyarakat selama masa libur akhir tahun. Berdasarkan hasil analisis, Sulawesi Selatan diperkirakan mengalami peningkatan curah hujan yang signifikan pada periode Nataru, sehingga potensi bencana hidrometeorologi perlu diantisipasi sejak dini.

Deputi Bidang Geofisika BMKG, Nelly Florida Riama, menyampaikan bahwa curah hujan tinggi hingga sangat tinggi berpeluang terjadi di Sulawesi Selatan dan dapat meningkatkan risiko banjir. Hal tersebut disampaikan dalam kunjungan kerja reses Komisi V DPR RI yang meninjau kesiapan sarana transportasi dan infrastruktur pendukung Nataru di wilayah tersebut.

BMKG menyatakan komitmennya untuk mendukung pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui penguatan sistem peringatan dini serta koordinasi lintas sektor. Langkah ini dilakukan agar upaya mitigasi dan antisipasi dapat diterapkan lebih awal oleh pemerintah daerah dan instansi terkait.

Untuk mendukung keselamatan transportasi dan aktivitas masyarakat, BMKG telah menyiapkan layanan prakiraan cuaca penerbangan, maritim, dan cuaca publik yang diperbarui secara berkala. Fokus utama diberikan pada simpul transportasi seperti bandara, pelabuhan, serta jalur utama pergerakan masyarakat.

BMKG mencatat bahwa pada Dasarian III Desember 2025 hingga Dasarian I Januari 2026, wilayah Sulawesi Selatan bagian barat, termasuk Makassar, Maros, Gowa, Takalar, Pangkep, dan Barru, berpotensi mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi yang disertai peningkatan risiko banjir.

Selain itu, fenomena La Nina lemah yang diperkirakan bertahan hingga awal 2026 juga berpotensi meningkatkan intensitas hujan di Sulawesi Selatan selama periode libur akhir tahun. Seluruh informasi cuaca dan peringatan dini disampaikan secara cepat melalui aplikasi InfoBMKG, situs resmi BMKG, media sosial, serta koordinasi langsung dengan pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait guna memastikan kesiapsiagaan masyarakat selama Nataru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar