integritas-news.com -- Kawasan hutan lindung seluas puluhan hektare di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat aktivitas penebangan pohon. Area yang seharusnya berfungsi sebagai penyangga lingkungan itu kini tampak gundul dan berubah menjadi lahan terbuka, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya risiko bencana alam.
Kerusakan hutan tersebut berada di wilayah hulu daerah aliran sungai yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan ketersediaan air. Hilangnya tutupan vegetasi dinilai dapat mengurangi daya serap tanah terhadap air hujan, meningkatkan potensi banjir, serta memicu longsor dan sedimentasi sungai di wilayah hilir.
Sejumlah pihak menilai pembabatan hutan ini terjadi akibat lemahnya pengawasan dan diduga melibatkan aktivitas ilegal. Kondisi tersebut tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan dan daerah yang dilalui aliran sungai.
Pemerintah dan aparat terkait didesak untuk segera mengambil langkah tegas guna menghentikan perusakan hutan serta menindak para pelaku. Upaya pemulihan kawasan hutan juga dinilai penting agar fungsi ekologis dapat kembali berjalan dan risiko bencana dapat diminimalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar