Jakarta – integritas-news -- Calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, meninggal dalam kecelakaan speedboat di Pulau Taliabu. Sebagai pengganti, partai pengusung secara resmi mendaftarkan istrinya, Sherly Tjoanda, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara untuk berpasangan dengan calon wakil gubernur nomor urut 4, Sarbin Sehe.
Berdasarkan laporan dari detikSulsel pada Jumat (18/10), koalisi partai pengusung pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe mengajukan Sherly Tjoanda ke KPU Maluku Utara pada Kamis (17/10), dan berkasnya telah diterima oleh KPU.
Ketua Tim Pemenangan pasangan Benny Laos-Sarbin Sehe, Rahmi Husen, mengatakan bahwa Sherly memiliki hubungan erat dengan Benny Laos. Rahmi juga menyebut bahwa dalam survei terakhir, elektabilitas pasangan Benny-Sarbin menempati posisi teratas, dan Sherly dianggap sebagai pengganti yang paling tepat untuk menjaga dukungan yang telah ada.
"Survei terakhir menunjukkan Benny Laos dan Sarbin Sehe sangat populer. Oleh karena itu, secara politik, yang paling tepat menggantikan Benny adalah Sherly, agar sentimen dukungan tetap mengarah padanya," jelas Rahmi. Dia juga menambahkan bahwa kesuksesan Benny Laos tidak bisa dilepaskan dari peran istrinya, dan menolak anggapan bahwa Sherly tidak layak karena alasan gender.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar