Stadium General UMITRA, Guru Besar Hukum Prof. Ade Saptomo, tentang Kesadaran Hukum, Pancasila dan Kearifan Lokal - Integritas-news

Breaking

Senin, 29 September 2025

Stadium General UMITRA, Guru Besar Hukum Prof. Ade Saptomo, tentang Kesadaran Hukum, Pancasila dan Kearifan Lokal

integritasnewsindonesia.com -- Guru Besar Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Universitas Borobudur, Prof. Dr. Ade Saptomo, SH., M.Si memaparkan tentang Membangun Kesadaran Hukum Berbasis Nilai Pancasila dan Kearifan Lokal Di Lingkungan Perguruan Tinggi saat tampil sebagai pembicara di auditorium Prof. Dr. H. Madrie, M.Si, Universitas Mitra Indonesia, Jalan Z. A. Pagar Alam No. 7,Bandarlampung, Senin (29/8).

Dengan tema 'Membangun kesadaran hukum berbasis nilai Pancasila dan Kearifan Lokal di lingkungan Universitas untuk Generasi Emas Indonesia' Prof. Ade mengatakan Tema utama pada stadium general di UMITRA adalah kesadaran hukum  berbasis kearifan lokal, Sebuah kesadaran berperilaku hukum yang terwujud bukan karena tekanan peraturan negara semata tetapi berasal dari nilai-nilai Pancasila, diantaranya adalah kearifan lokal. 

"Kearifan lokal merupakan sebuah tema yang di ajukan untuk memulihkan peradaban dari krisis modernitas. Hal itu diunggulkan sebagai pengetahuan yang benar berhadapan dengan saintisme modern, yaitu pendekatan positivisme, suatu cara penyusunan pengetahuan hukumnya melalui observasi,"katanya.

Lebih lanjut prof. Ade menjelaskan bahwa sains modern dianggap memanipulasi alam dan kebudayaan Dengan memgobyektifkan semua segi kehidupan alamiah dan batiniah.

°Akibat hilangnya unsur nilai dan moralitas masyarakat, perilaku kesadaran hukum yang lahir dari materi penyuluhan hukum atau kemauan warga sendiri dalam menerjemahkan hukum,"ujarnya.

Ketua Yayasan UMITRA, Dr. H. Andi Surya, menyambut baik kegiatan stadium general yg di inisiasi oleh Fakultas Hukum UMITRA.

"Indonesia mempunyai banyak kearifan lokal yang sampai saat ini masih tumbuh subur di beberapa wilayah. Kearifan tersebut telah terpelihara dan tumbuh dalam masyarakat sejak nenek moyang dan stadium general hari ini adalah ajang yang sesuai mengupas tuntas masalah itu,"pungkasnya (rls/*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar