integritasnewsindonesia.com -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) telah merampungkan perbaikan 24 ruas jalan usaha tani yang kini sudah dapat dilalui dengan lebih baik. Melalui Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, pembangunan dan peningkatan jalan tersebut tersebar di delapan kabupaten dan kota.
Rinciannya meliputi empat titik di Bombana, dua titik di Kolaka, dua titik di Kolaka Timur, serta empat titik di Konawe. Selanjutnya terdapat sembilan titik di Konawe Selatan, masing-masing satu titik di Muna Barat dan Muna, serta dua titik di wilayah Kota Baubau.
Pembangunan jalan usaha tani ini menjadi salah satu proyek strategis yang dijalankan pemprov di bawah pimpinan Gubernur Andi Sumangerukka (ASR) dan Wakil Gubernur Hugua. Keduanya mengusung empat program utama, yaitu penguatan ketahanan pangan berbasis agromaritim, peningkatan infrastruktur, serta pengembangan sektor pendidikan dan kesehatan.
Jalan usaha tani sendiri merupakan akses penghubung antara area pertanian dan jalan utama untuk mempermudah petani dalam mobilitas alat produksi serta pengangkutan hasil panen. Peningkatan akses ini diharapkan mampu memberi dampak positif terhadap efisiensi kerja dan kesejahteraan petani di Sulawesi Tenggara.
Pelaksana tugas Kepala Distanak Sultra, Prof Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa panjang ruas jalan yang dibangun bervariasi. Ia menegaskan bahwa program ini akan terus dilanjutkan secara bertahap.
Selain pembangunan jalan, Pemprov Sultra tahun ini juga telah menyalurkan 162 unit alat dan mesin pertanian (alsintan), yang terdiri atas 10 mesin panen, 52 traktor roda empat (TR4), dan 100 traktor roda dua (TR2).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar