integritasnewsindonesia.com -- Seorang wanita bernama Sri Yuliana alias Ana (30), terduga pelaku penculikan anak di Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku menjual bocah Bilqis (4) kepada seorang wanita yang dikenalnya melalui grup adopsi anak di media sosial Facebook. Ana menyebut, ia tidak tahu bahwa anak tersebut kemudian dibawa hingga ke Jambi sebelum berhasil ditemukan polisi.
Dalam pemeriksaan di Polrestabes Makassar, Sabtu malam (8/11/2025), Ana menjelaskan bahwa komunikasi dengan calon pembeli berlanjut melalui WhatsApp setelah wanita itu mengaku sudah 9 tahun menikah tanpa memiliki anak. Ia pun menggambarkan pembeli tersebut sebagai wanita berbadan tambun dan berasal dari Jakarta yang datang ke Makassar dengan pesawat.
Ana mengaku awalnya berniat untuk merawat Bilqis, namun karena alasan ekonomi, ia kemudian memutuskan untuk menjual korban pada 3 November 2025. Keduanya bertemu di Jalan Abu Bakar Lambogo (Ablam), Makassar, dan Ana menerima uang muka Rp500 ribu dari total kesepakatan sebesar Rp3 juta.
Belakangan diketahui, Bilqis dibawa kabur ke luar Sulsel hingga ditemukan selamat di Jambi pada Sabtu malam (8/11). Ana mengaku tidak mengetahui jika anak tersebut kembali dijual atau dipindahkan oleh wanita yang membelinya.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Ia menegaskan bahwa rincian lengkap dan jumlah pelaku akan diumumkan pada Senin (10/11) setelah pemeriksaan terhadap korban, orang tua, dan para pelaku selesai dilakukan.
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar