integritasnewsindonesia.com -- Polres Lingga menerima kunjungan dari Tim Asistensi Sekretariat Umum (Setum) Polda Kepulauan Riau pada Senin, 2 Juni 2025, dalam rangka pelaksanaan asistensi administrasi kedinasan. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Polres Lingga, sebagai bagian dari implementasi Surat Telegram Kapolda Kepri Nomor ST/174/IV/SIP.3.4./2025 dan Surat Perintah Nomor Sprin/658/IV/SIP.3.4./2025, yang menginstruksikan pelaksanaan asistensi ke seluruh jajaran Polres/Ta di bawah wilayah hukum Polda Kepri.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dari Polda Kepri dan Polres Lingga, antara lain KOMPOL Andi Sutrisno, A.Md., S.H., M.H. (Wakapolres Lingga), PENATA TK I Mustaridi, S.Kom. (Kaurkanpos Setum Polda Kepri), PENDA Dimas Alfianto, S.Kom. (P.S. Paurren Urrenmin Setum Polda Kepri), BRIPDA Kelvin Dwi Dharma (Ba Setum Polda Kepri), serta para personel Polres Lingga yang mengemban fungsi Urmin di masing-masing satuan kerja.
Mewakili Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres KOMPOL Andi Sutrisno dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim asistensi. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman tentang tata kelola administrasi internal Polri sesuai dengan Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2023 tentang Naskah Dinas.
“Kegiatan asistensi ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan administrasi internal Polri yang diatur dalam Perkap Nomor 1 Tahun 2023. Saya harap seluruh personel Urmin dan pengemban fungsi administrasi dapat menyimak dengan seksama, mempelajari, dan memahami materi yang disampaikan agar tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan institusi,” tegas KOMPOL Andi Sutrisno.
Sementara itu, Ketua Tim Asistensi, PENATA TK I Mustaridi, menyampaikan berbagai materi teknis seputar format penulisan naskah dinas serta pemanfaatan teknologi melalui aplikasi Astina dan Srikandi untuk mendukung sistem administrasi berbasis digital. Ia juga menyoroti sejumlah kendala umum, termasuk kesalahan prosedural dalam pengiriman dokumen yang berdampak pada gagalnya tanda tangan elektronik (TTE).
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung interaktif, serta foto bersama sebagai penanda kebersamaan dan kolaborasi dalam mendukung reformasi tata kelola administrasi Polri.
Melalui asistensi ini, diharapkan seluruh personel yang menangani fungsi administrasi di Polres Lingga dapat bekerja lebih profesional, tertib, dan akurat dalam penyusunan serta pengelolaan naskah dinas, sesuai regulasi yang berlaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar