Amdal Stadion Sudiang Makassar Ditarget Rampung Minggu Depan - Integritas-news

Breaking

Sabtu, 20 September 2025

Amdal Stadion Sudiang Makassar Ditarget Rampung Minggu Depan

integritasnewsindonesia.com -- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan menargetkan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pembangunan Stadion Sudiang di Makassar bisa diselesaikan pekan depan. Dengan rampungnya dokumen ini, proses lelang proyek stadion akan lebih cepat.

Kepala Dispora Sulsel, Suherman, menjelaskan bahwa Amdal seharusnya sudah selesai minggu ini, namun pihaknya menargetkan penyusunan bisa dituntaskan pekan depan. Ia menegaskan penyusunan dokumen tidak boleh ditunda agar jadwal pembangunan tetap sesuai.

Selain Amdal, Pemprov Sulsel telah menyelesaikan dokumen Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin) dan Keterangan Rencana Kota (KRK), yang sudah diserahkan ke Ditjen Prasarana Strategis Kementerian PUPR. Menurut Suherman, begitu Amdal selesai, proses groundbreaking pembangunan bisa segera dilakukan.

Ia mengakui bahwa penyusunan Amdal memang memakan waktu lebih lama karena membutuhkan ketelitian dan detail teknis yang lebih lengkap. Untuk itu, pihak ketiga yang mengerjakan dokumen didorong agar bisa mempercepat prosesnya.

Dispora Sulsel juga menyiapkan langkah relokasi bagi pedagang kaki lima di sekitar kawasan GOR Sudiang, supaya pembangunan tidak terhambat oleh aktivitas jual beli.

Sementara itu, Kementerian PUPR menegaskan bahwa dokumen Andalalin, KRK, dan Amdal merupakan syarat mutlak untuk penerbitan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), yang wajib ada sebelum konstruksi fisik dimulai. Pemerintah pusat telah menyiapkan pagu anggaran Rp 649 miliar untuk pembangunan fisik stadion yang direncanakan berlangsung selama tiga tahun, mulai 2025 hingga target selesai pada semester pertama 2027.

Stadion Sudiang akan berdiri di atas lahan 20 hektare dari total 74 hektare kawasan GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar. Stadion berstandar internasional ini ditargetkan menampung 27.000 penonton dengan fasilitas single seat, sekaligus menjadi ikon olahraga di kawasan Indonesia Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar